à Mencukur [menggunting] rambut dikepala adalah salah satu
RUKUN HAJI dan dilaksanakan setelah selesai Melontar Jamrah Aqabah.
-
Selesai sunnahnya baca
Talbiyah.
TAHALLUL
AWALà Jamaah Haji sudah dihalalkan semua larangan IHRAM
kecuali satu yaitu bersetubuh/Jimak.
CARA RASULULLAH MENCUKUR /
MENGGUNTING RAMBUT KEPALA :
أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى مِنًى فَأَتَى
الْجَمْرَةَ فَرَمَاهَا ثُمَّ أَتَى مَنْزِلَهُ بِمِنًى وَنَحَرَ ثُمَّ قَالَ
لِلْحَلَّاقِ خُذْ وَأَشَارَ إِلَى جَانِبِهِ الْأَيْمَنِ ثُمَّ الْأَيْسَرِ ثُمَّ
جَعَلَ يُعْطِيهِ النَّاس {رواه مسلم }
أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ
الْمُحَلِّقِينَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالْمُقَصِّرِينَ قَالَ اللَّهُمَّ
ارْحَمْ الْمُحَلِّقِينَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالْمُقَصِّرِينَ قَالَ
وَالْمُقَصِّرِينَ {
متفق عليه }
قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ عَلَى النِّسَاءِ
حَلْقٌ إِنَّمَا عَلَى النِّسَاءِ التَّقْصِيرُ { رواه ابو داود }
Sesungguhnya
Rasulullah saw. datang di Mina, kemudian beliau menuju Jamrah Aqabah/Kubra,
maka beliau melontarnya, kamudian beliau datang ketempat [mabit] beliau di Mina
tsb. dan menyuruh seorang tukang cukur [untuk mencukur rambut beliau] seraya
memberi isyarat kekepalanya yang sebelah kanan, lalu yang sebelah kiri.
Kemudian beliau membagikan rambutnya kepada para shahabatnya. [HR Muslim]
Sesungguhnya
Rasulullah saw. berdoa’a : Ya Allah, berilah rahmat [kasih sayang] kepada
orang-orang yang mencukur rambutnya. Berkata para Shahabat : Wahai Rasulullah
saw. dan orang-orang yang memendekkan rambutnya. Rasulullah tetap berdo’a : Ya
Allah, berilah rahmat [kasih sayang] kepada orang-orang yang mencukur
rambutnya. Berkata para Shahabat : Wahai Rasulullah saw. dan orang-orang yang
memendekkan rambutnya. [permintaan para Sahabatnya yang kedua kali] inilah,
baru Rasulullah berdoa : Dan orang-orang yang memendekkan rambutnya. [H.
Muttafaq ‘alaih].
Bersabda
Rasulullah saw. : Tidak perlu bagi wanita mencukur rambutnya sesungguhnya untuk
wanita cukup memendekkannya. [HR Abu Dawud]
0 komentar:
Post a Comment