Wukuf menurut Bahasa à
berasal dari kata [ وقف ] artinya berhenti.
Istilah à berada
di ARAFAH dalam keadaan Ihram pada wakt tertentu
dalam memenuhi ketentuan Manasik Haji yg merupakan
salah satu Rukun Haji bahkan puncak dari Ibadah Haji.
قَالَ
الْحَجُّ عَرَفَةُ فَمَنْ جَاءَ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ لَيْلَةَ جَمْعٍ فَقَدْ
تَمَّ حَجُّهُ أَيَّامُ مِنًى ثَلَاثَةٌ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا
إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ رواه البيهقى
Bersabda Rasulullah : Haji itu di ARAFAH, maka
barang siapa datang sebelum shalat Fajar malam 10 Dzul Hijjah, sempurnalah
Hajinya, hari-hari mabit di Mina tiga hari dan malamnya. Maka
barang siapa mencukupkan dua hari dan malamnya, maka tidak berdosa, dan
menyempurnakannya tiga hari dan malamnya juga tidak berdosa. [HR. Al
Baihaqi]
الحج عرفة
فمن ادرك عرفة فقد ادرك الحج ، رواه احمد
الحج عرفة فمن ادرك عرفة ليلة جمع فقد ادرك الحج
، رواه اصحاب السنان
Haji itu di Arafah, barang
siapa mendapatkan [Wukuf] di Arafah à [lailatu jam’in [malam 10 Dzul Hijjah] maka ia
mendapatkan Hajji.
Tempat dan Waktu Wukuf.
Tempat diseluruh padang Arafah yg sekarang telah
diberi tanda-tanda yg sangat jelas.
Waktu dimulai Ba’da az Zawal tanggal 9 Dzul
Hijjah sampai dengan tenggelamnya matahari dan disunnahkan mendapatkan sebagian
malam 10 Dzul Hijjah.
SYARAT WUKUF
SUNNAH WUKUF
0 komentar:
Post a Comment